Beranda > Teknologi > Reorganisasi Besar-besaran di Google

Reorganisasi Besar-besaran di Google

KOMPAS.com — Setelah resmi menjabat CEO Google pada 4 April 2011, sesuai dengan filosofi startup yang dianutnya, Larry Page secara cepat melakukan reorganisasi di Google. Tidak tanggung-tanggung, barangkali inilah reorganisasi besar-besaran yang pernah dilakukan Google.

Filosofi Google pun mulai diubah oleh Page dengan menekankan pada pembagian tugas dan wewenang atau desentralisasi. Hal ini mengubah filosofi terpusat yang sebelumnya dijalankan oleh CEO lama, Eric Schmidt.

Sumber-sumber mengatakan, Page ingin menjalankan Google layaknya Steve Jobs menjalankan Apple. Kepemimpinan yang kolegial dan terdesentralisasi di mana setiap bawahannya diberikan kebebasan untuk mengambil keputusan-keputusan penting. Sementara Page lebih terlibat untuk hal yang sangat penting saja.

Model kepemimpinan ini sebenarnya telah berhasil dilakukan Google di Android di mana Andy Rubin menjadi CEO dan di Youtube di mana Salar Kamangar menjadi CEO yang baru. Keberhasilan dua bagian ini menginspirasi Page untuk terus menularkannya ke bagian lain di Google. Page ingin semua bagian makin independen, mengambil keputusan bagi mereka tanpa dipengaruhi oleh pendapatnya sebagai CEO sehingga bagian tersebut lebih cepat tumbuh dan berkembang.

Berikut ini merupakan jabatan baru yang berada di bawah Page setelah reorganisasi dilakukan.

Local and Commerce ditempati oleh Jeff Huber
Search ditempati oleh Alan Eustace
Advertising ditempati oleh Susan Wojcicki
Android ditempati oleh Andy Rubin
Youtube ditempati oleh Salar Kamangar
Social ditempati oleh Vic Gundotra
Chrome ditempati oleh Sundar Pinchai

Namun, dalam reorganisasi selalu ada pihak yang kurang beruntung. Salah satu eksekutif yang terlempar dari proses ini adalah Marissa Mayer. Mayer dulunya merupakan orang dalam bisnis inti Google, yaitu mesin pencarian. Ia kemudian dipindahkan ke bagian Local and Commerce dan menjadi kepalanya. Kini bagian ini dipimpin oleh Jeff Huber sehingga Mayer harus melaporkan pekerjaannya kepada Huber bukan lagi kepada Page. Hal ini menguatkan dugaan bahwa Mayer merupakan salah satu yang jadi pecundang dalam reorganisasi Google kali ini.

Daftar pecundang tentu juga bisa diberikan kepada Jonathan Rosenberg karena perannya sebagai pihak yang melakukan intermediasi antara manajer dan CEO Google telah dihapus oleh  Page karena Page ingin langsung berhubungan dengan manajer tanpa ada pihak yang mengintermediasi. Hal itulah yang sebelumnya dinilai sejumlah pihak telah diantisipasi Jonathan memilih mengundurkan diri sebelum Page melakukan reorganisasi.

Orang ketiga yang menjadi pecundang adalah David Drummond yang dulunya berada di bidang Chief Legal Officer. Sekarang Google memiliki General Counsel yang dikepalai oleh Kent Walker sehingga posisi Drummond menjadi mubazir.

Masih banyak eksekutif yang menjadi pecundang dalam reorganisasi Google kali ini, termasuk seorang perempuan bernama Shona Brown yang selama ini merancang struktur organisasi di Google. Menurut Page, struktur organisasi yang dirancang oleh Brown membuat Google lambat bereaksi terhadap kemajuan dan ancaman dari Facebook.

Selain para pecundang tentu ada juga yang menjadi pemenang. Dua di antara banyak pemenang ini yang paling menonjol adalah Rubin dan Kamangar. Rubin terkenal dengan kesuksesannya menghancurkan kejayaan sistem operasi smartphone Symbian dari Nokia sehingga memaksa Nokia beralih kepada Microsoft. Perkembangan Android melebihi perkiraan banyak analis sehingga Rubin sangat pantas untuk terus memimpin Android. Diperkirakan pada tahun 2013 akan ada paling kurang 130 juta smartphone berbasis Android. Android dibeli oleh Google pada 2005 dan dibiarkan tumbuh sendiri, independen, dan eksekutif Google tidak turut campur dalam kegiatan sehari-hari di sana. Model kepemimpinan Rubin yang independen dan tidak bergantung kepada CEO Google ini menjadi inspirasi Page dalam melakukan reorganisasi kali ini.

Berikutnya adalah Kamangar. Pria keturunan Iran berusia 34 tahun ini telah mengubah Youtube dan merupakan contoh lain dari keberhasilan Google membiarkan divisi yang ada di dalam tubuhnya untuk berkembang sendiri serta independen. Kamangar baru bergabung dengan Youtube tahun 2008 dan dalam tiga tahun berhasil menjadi CEO di Youtube. Saat ini, Youtube dikunjungi oleh lebih dari 500 juta orang sebulan dan telah melahirkan banyak orang terkenal, termasuk Justin Bieber dan Norman Kamaru dari Indonesia.

Eksekutif lain yang termasuk kepada pemenang adalah Sundar Pichai. Orang pintar ini merupakan kepala dari browser Google, yaitu Google Chrome. Google Chrome sebagaimana banyak diberitakan merupakan browser paling aman saat ini karena tidak bisa di-hack oleh para hacker. Chrome juga mengalami pertumbuhan pasar yang sangat pesat, hampir 120 juta orang saat ini menggunakan Chrome dalam waktu dua tahun saja. Baru-baru ini, Pichai ditawari sebagai produk manajer oleh CEO Twitter, Jack Dorsey, tetapi Page cepat-cepat memagarinya dengan memberikan uang sebesar 50 juta dollar AS.

Daftar mereka yang beruntung bertambah dengan masuknya nama Vic Gundotra. Gundotra diserahi tugas sebagai CEO di bidang social media dan tentu saja Page berharap Gundotra segera menemukan formula yang paling tepat untuk membunuh Facebook. Hal ini ditanggapi oleh Gundotra dengan menggantung sebuah lukisan berangka tahun 1887 berjudul “Emerald Sea” untuk memacu karyawannya menghasilkan sesuatu agar tidak terus tertinggal dari Facebook. Tidak lama kemudian nama lukisan ini menjadi sebuah proyek yang kemudian melahirkan Google +1 untuk menyaingi tombol “Like” dari Facebook dan tombol retweet dari Twitter.

Reorganisasi Google kali ini tampaknya merupakan langkah penting yang akan menentukan nasib mereka di kemudian hari, terutama dalam rangka persaingan dengan Facebook. Page tampaknya menekankan pada insinyur untuk menempati posisi-posisi kunci, bukan kepada mereka yang berasal dari bidang manajemen. Page ingin kepemimpinan terdesentralisasi, meniru apa yang dipraktikkan oleh Steve Jobs di Apple dan Jeff Bezos di Amazon. Sejauh ini, menurut sebuah sumber, perubahan kepemimpinan dan reorganisasi ini mendapat sambutan hangat karyawan Google di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Nah setelah reorganisasi, apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Larry Page? Mungkinkah sebentar lagi Google akan meluncurkan social media versi mereka? Kita tunggu saja.(Kompasiana/Kimi Raikko)

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2011/04/14/14083795/Reorganisasi.Besar.besaran.di.Google

  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar