Me and my self

Assalamualaikum Wr Wb

Mohammad Salman Al Farisy, begitulah nama lengkap saya. Di lingkungan keluarga, saya di panggil Faris, sedang di lingkungan luar saya akrab di panggil dengan nama Salman. Saya lahir disebuah daerah di kawasan utara Jakarta, 12 Januari 1982 hari Selasa. Saya tinggal dari keluarga yang biasa-biasa saja, sederhana.

Ayah saya (biasa saya panggil Bapak), adalah seorang pria berdarah Jawa, beliau lahir di Tegal, dibesarkan di Brebes, Jawa Tengah, setelah akhirnya merantau ke Ibu Kota dan bertemu dengan seorang wanita yang kini menjadi Ibu ku. Bapak bekerja sebagai seorang karyawan dari sebuah perusahaan angkutan jalan raya di Jakarta, dengan jabatan sebagai Satuan Pengaman (Satpam). Bapak orangnya low profile, tidak pernah tertawa terbahak-bahak, seberapa pun lucunya, Bapak pasti hanya tersenyum, atau menyeringai menunjukkan gigi-giginya, atau yang lebih dikenal dengan istilah nyengir. Bapak sekarang dirumah saja, sudah tidak bisa bekerja lagi, penyakit parkinson sudah menggerogoti tubuhnya, tapi alhamdulillah penyakit beliau sekarang telah berangsur membaik, setelah menggunakan terapi dari pengobatan alternatif.

Dan Ibu saya (biasa aku panggil Mama), adalah seorang wanita berdarah campuran Bugis/Sulawesi Selatan (Kakek) dan Jawa (Nenek), beliau lahir dan dibesarkan di Jakarta, jadi walaupun beliau memiliki darah bugis jangan coba-coba mengajak beliau berbicara bahasa bugis, pasti Mama hanya akan tersenyum-senyum lantaran tidak mengerti apa yang di bicarakan. Mama adalah seorang wanita yang sederhana, gak neko-neko (istilah jawanya) namun punya prinsip, dan seorang pekerja keras sejati. Mama lebih memilih berprofesi sebagai seorang Ibu rumah tangga, walau terkadang disela kesibukkannya Mama sering menerima pesanan membuat kue untuk tetangga di sekitar rumahku, kue buatan Mama enak lho, saya sendiri ketagihan.

Melihat dari fisik, ada orang bilang bahwa  sorot mata semangat Obama mirip mirip seperti sorot mata saya, he he 🙂 . Nama saya sendiri (Mohammad Salman Al Farisy) yang diberikan oleh orang tua, dibuat sedemikian rupa agar biar memberikan kemiripan (minimal karakternya) dengan tokoh seperti Rasulullah Muhammad Saw, dengan karkter kepemimpinan dan keshalihan beliau, juga sahabat Rasul yaitu Salman Al Farisy yang terkenal sebagai salah satu orang yang cerdas dan kreatif. Dan karena nama adalah doa, singkatnya kedua orang tua saya, menginginkan saya untuk menjadi pemimpin yang cerdas, kreatif serta  juga taat pada agama, Amin !! .

Seperti seorang “anak kecil”, yang masih banyak belajar memperbaiki diri, bercermin, mengambil contoh-contoh yang baik dari segala sesuatu yangg ada di sekitar kita, termasuk belajar dari ilmu padi yang semakin berisi semakin merunduk. Saya hanyalah seorang Salman dengan karakternya sendiri yang unik, dengan sebagian dari pribadi saya sedikitnya harus ada yg mirip dengan Rasulullah SAW (karena dia memang sebaik-baiknya tauladan), sebagian yang lain ada kemiripan antara saya dengan karakter sahabat Salman Al Farisy ra, dan di sisi lain boleh lah sorot mata saya  juga di sebut-sebut mirip sorot mata obama dengan kharismanya, atau karakter Bill Gates (pendiri Microsoft Corp) dengan keahliannya di bidang IT, ditambah karakter romantis dari seorang Djalaludin Rumi, dan ada juga yang menilai selara humor (dan terkadang juga gaya rambut) saya,  setara dengan kelucuan seorang Stephen chouw, he he :D.